Buat Intense Movie Poster di Photoshop
Desainer senang menjadi kritis tentang poster film, dan saat Anda mungkin berpikir Anda memiliki ide yang lebih baik tentang bagaimana menjual film ke penonton, berapa kali anda benar-benar mencoba melakukan hal itu? In this tutorial, we're going to create a poster for a fictional movie called "Fugitive." Dalam tutorial ini, kita akan menciptakan sebuah poster untuk film fiksi disebut "Fugitive." The movie is meant to be a suspenseful thriller that features one's escape under the cover of darkness, despite man's attempt to capture the lone hero. Film ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah thriller menegangkan yang menampilkan seseorang melarikan diri di bawah kegelapan, walaupun usaha manusia untuk menangkap satu-satunya pahlawan. Thin and cheesy plot? Tipis dan cheesy plot? Check. Periksa. Awesome opportunity to better your PSD skills? Awesome kesempatan untuk lebih baik keterampilan PSD Anda? You got it! You got it!
Final Image Preview Final Image Preview
And here it is; the poster we're about to do! Dan here it is; poster kita lakukan! I could have just used a dark forest photo for the background, but where's the fun in that? Saya bisa saja menggunakan foto hutan gelap untuk latar belakang, tetapi di mana letak kesenangannya? This tutorial is not about finding the shortest route to an end, rather striking the balance between how real you want the setting to look, and cinematic/artistic at the same time. Tutorial ini bukanlah tentang menemukan rute terpendek untuk mencapai tujuan, agak mencolok keseimbangan antara bagaimana sebenarnya Anda ingin pengaturan untuk melihat, dan sinematik / artistik pada waktu yang sama. You want it be compelling and truthful, but also control the viewers attention and amount of information they're given. Anda ingin menjadi menarik dan jujur, tetapi juga mengendalikan perhatian pemirsa dan jumlah informasi yang mereka berikan. You don't want to spoil the movie, but entice someone to come see it. Anda tidak ingin merusak film, tapi menarik seseorang untuk datang melihatnya.
Take a look at the poster we'll be creating. Lihatlah poster kami akan membuat. Want access to the full PSD files and downloadable copies of every tutorial, including this one? Mau akses ke file PSD penuh dan di-download salinan dari setiap tutorial, termasuk yang satu ini? Join Psd Plus for just $9/month. Join PSD Plus hanya $ 9/month. You can view the final image preview below. Anda dapat melihat pratinjau gambar akhir di bawah ini.
Langkah 1
Let's start with the background. Mari kita mulai dengan latar belakang. I used the largest available version of this photo , but just about any foggy forest image will do. Saya menggunakan versi yang tersedia terbesar foto ini, tapi hampir semua hutan berkabut gambar akan dilakukan. Typically, we'd be working on an A4 or A3 canvas, but for the sake of spending less money on resources, we'll create a scaled down version of an A4 canvas. Biasanya, kita akan bekerja pada kanvas A4 atau A3, tapi demi menghabiskan lebih sedikit uang pada sumber daya, kita akan menciptakan sebuah diperkecil versi A4 kanvas. Not only that, but we're going to create a large background image that we will ultimately crop into a final movie poster. Bukan hanya itu, tapi kami akan membuat gambar latar belakang yang besar bahwa kita akan akhirnya tanaman menjadi poster film terakhir. So for the first part, create a 1680 pixels by 1819 pixels at 300 dpi and paste in the forest image. Jadi untuk bagian pertama, menciptakan 1680 piksel dengan 1819 pixel pada 300 dpi dan menyisipkan gambar di hutan. Make a similar layout. Buatlah tata letak yang sama.
Step 2 Langkah 2
We'll now add a series of Adjustment Layers to change the appearance of the photo. Sekarang kita akan menambahkan serangkaian Penyesuaian Layer untuk mengubah tampilan foto. You can find them under Layer > New Adjustment Layer. Anda dapat menemukan mereka di bawah Layer> New Adjustment Layer. The first one is a Hue/Saturation with Saturation set to -54. Yang pertama adalah Hue / Saturation dengan Saturasi diset ke -54.
Step 3 Langkah 3
Next, add a Curves Adjustment Layer. Selanjutnya, tambahkan sebuah Curves Adjustment Layer. Drag the curve as seen in the screenshot below. Tarik kurva seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
Step 4 Langkah 4
Sekarang tambahkan sebuah Selektif Color Adjustment Layer. From the drop-down menu, select Blacks. Dari menu drop-down, pilih Black. Use the settings shown below. Gunakan pengaturan yang ditunjukkan di bawah ini. Step 5 Langkah 5
In this part, you need to establish a light source somewhere on the canvas. Pada bagian ini, Anda perlu untuk membangun sumber cahaya di suatu tempat di kanvas. It's a good idea to add a dot where it will be so that you have a better idea of where the highlights and shadows appear. Itu ide yang bagus untuk menambahkan titik di mana ia akan sehingga Anda memiliki gagasan yang lebih baik di mana highlights dan bayangan muncul.
From now on you're going to need a pen tablet. Mulai sekarang Anda akan membutuhkan sebuah pena tablet. You can also do this with a mouse, but the pressure sensitivity makes all the difference. Anda juga dapat melakukan ini dengan mouse, tetapi sensitivitas tekanan membuat semua perbedaan. Use the Burn Tool (O) with Exposure set on 15% to darken the darkened portions of the tree trunks. Gunakan Burn Tool (O) dengan Exposure set pada 15% untuk menggelapkan bagian yang gelap dari batang pohon. See this before and after image for reference. Lihat ini sebelum dan sesudah gambar untuk referensi.
Step 6 Langkah 6
Do this for each of the trees. Lakukan ini untuk masing-masing pohon. Remember that the trees aren't perfectly flat, so keep the burn pattern "bumpy." Ingatlah bahwa pohon-pohon yang tidak rata sempurna, sehingga menjaga pola membakar "bergelombang."
Step 7 Langkah 7
Use the same settings but with a much larger brush size to darken the bottom of the photo. Gunakan pengaturan yang sama namun dengan ukuran kuas yang lebih besar untuk menggelapkan bagian bawah foto.
Langkah 8
Now add highlights on the trees with the Dodge Tool (O). Sekarang tambahkan highlight di pohon-pohon dengan Dodge Tool (O). The larger highlight should be on the side of the light source. Yang lebih besar harus menekankan pada sisi sumber cahaya. Then a second, thinner one consits in light that gets reflected from the surrounding objects and environment. Lalu kedua, lebih tipis satu consits dalam terang yang mendapat tercermin dari benda-benda dan lingkungan sekitarnya.
Step 9 Langkah 9
Once you've finished all the highlights and shadows, use a soft brush to draw the light source as a faint, cyan glow. Setelah Anda selesai semua highlight dan bayangan, gunakan sikat yang halus untuk menarik sebagai sumber cahaya redup, cyan cahaya.
Step 10 Langkah 10
Erase portions of the glow that cover the more up-front trees. Menghapus bagian dari cahaya yang meliputi lebih up-pohon depan.
Step 11 Langkah 11
From the layer menu, click on the Add Layer Mask icon. Dari menu layer, klik pada ikon Add Layer Mask. Press D on your keyboard, then go to Filter > Render > Clouds. Tekan D pada keyboard, lalu pergi ke Filter> Render> Clouds. Then go to Filter > Render Difference Clouds. Kemudian pergi ke Filter> Render Difference Clouds. This will hide portions of the glow in an irregular, cloud-like manner. Hal ini akan menyembunyikan bagian dari cahaya dalam yang tidak teratur, awan-seperti cara. You can see this process in more detail at Step 17. Anda dapat melihat proses ini secara lebih rinci di Langkah 17.
Langkah 12
On a separate layer, paint a stronger cyan glow. Pada lapisan terpisah, cat cyan cahaya yang lebih kuat.
Step 13 Langkah 13
Lastly, paint a smaller white glow on a separate layer. Terakhir, cat cahaya putih yang lebih kecil pada lapisan yang terpisah. If you make it too intense, lower the Opacity of the layer. Jika Anda membuatnya terlalu kuat, menurunkan Opacity dari lapisan.
Step 14 Langkah 14
The next job is to add some reflected light on nearby trees. Pekerjaan berikutnya adalah menambahkan beberapa pantulan cahaya di dekat pohon. Start by painting thin strips of color on a trunk. Mulailah dengan lukisan warna tipis pada batang.
Step 15 Langkah 15
Use the Smudge Tool (R) to soften up the glow. Gunakan Smudge Tool (R) untuk melunakkan cahaya.
Step 16 Langkah 16
Smudge it until it looks like in the screenshot below. Smudge itu sampai tampak seperti pada gambar di bawah.
Step 17 Langkah 17
Just like in Step 11, add a Layer Mask to the layer by clicking on the Add Layer Mask icon. Seperti di Langkah 11, tambahkan Layer Mask untuk layer dengan mengklik ikon Add Layer Mask. Make sure you have the Layer Mask selected by clicking on its icon, then go to Filter > Render Clouds. Pastikan Anda memiliki Layer Mask dipilih dengan mengklik pada ikon, lalu pergi ke Filter> Render Clouds. To make the clouds have more contrast and better defined edges, go to Filter > Render > Difference Clouds. Untuk membuat awan lebih kontras dan didefinisikan lebih baik tepi, pergi ke Filter> Render> Difference Clouds.
Langkah 18
Repeat the process for all the nearby trees. Ulangi proses untuk semua pohon di dekatnya. The closer the light, the stronger the glow. Semakin dekat cahaya, semakin kuat cahaya.
Step 19 Langkah 19
Now create a new blank layer above all the other ones and create a few very faint spots on the canvas with the same cyan. Sekarang membuat layer kosong baru di atas semua yang lain dan menciptakan beberapa tempat yang sangat samar di kanvas cyan yang sama.
Step 20 Langkah 20
Again, use a Clouds Layer Mask to hide portions of it. Sekali lagi, gunakan Cloudy Layer Mask untuk menyembunyikan bagian dari itu.
Step 21 Langkah 21
Now we're going to create an anamorphic lens flare. Sekarang kita akan menciptakan sebuah lensa anamorphic suar. People are really quick to criticise the use of lens flares in digital work, and due to constant overuse, they're easy to hate. Orang-orang yang benar-benar cepat mengkritik penggunaan lensa suar di pekerjaan digital, dan karena terlalu banyak digunakan terus-menerus, mereka mudah untuk membenci. But the fact is that they do exist, and can be a great asset to a design. Tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka memang ada, dan dapat menjadi aset besar untuk sebuah desain. Rather joining a hate trend and condemming this effect, I suggest you study it and find ways to do it right! Sebaliknya bergabung dengan benci condemming tren dan efek ini, saya sarankan Anda mempelajari dan mencari cara untuk melakukannya dengan benar!
Anamorphic lens flares appear from artifical light sources (such as fog lights) which are obviosuly very appropriate if you're trying to create the illusion that someone is being chased by people in the night. Flare lensa Anamorphic muncul dari sumber cahaya buatan (misalnya lampu kabut) yang obviosuly sangat tepat jika Anda mencoba untuk menciptakan ilusi bahwa seseorang sedang dikejar oleh orang-orang di malam hari. It also adds contrast and a focal point to the design, thus becoming a key element in telling the story of this poster. Ini juga menambah kontras dan titik fokus ke desain, sehingga menjadi elemen kunci dalam menceritakan kisah poster ini.
Use a small, soft brush on low Opacity, hold Shift and draw a light streak from side to side that converges with the light source. Gunakan kecil, sikat yang halus Opacity rendah, tahan Shift dan menarik garis terang dari sisi ke sisi yang menyatu dengan sumber cahaya.
Step 22 Langkah 22
Use the Pen Tool (P) in Path Mode to draw the new location for a secondary light streak. Gunakan Pen Tool (P) di Path Mode untuk menarik lokasi baru untuk lampu sekunder streak.
Step 23 Langkah 23
Choose the appropriate brush settings and with the Pen Tool active, right-click and go to Stroke Path. Pilih pengaturan sikat yang sesuai dan dengan Pen Tool aktif, klik kanan dan pergi ke Stroke Path. In the following menu, choose Brush and check the Simulate Pressure box, then press OK. Dalam menu berikut, pilih Brush dan Tekanan Simulasikan centang kotak, lalu tekan OK.
Step 24 Langkah 24
Create three of these with different widths. Buat tiga ini dengan berbeda lebarnya. You determine the width by choosing different brush sizes before stroking the path. Anda menentukan lebar dengan memilih kuas berbeda ukuran sebelum membelai jalan. You should create these three on the same layer. Anda harus membuat ketiga pada lapisan yang sama.
Step 25 Langkah 25
Command-click on the layer icon to make a selection of it or go to Select > Load Selection > OK. Command-klik pada lapisan ikon untuk membuat pilihan itu atau pergi ke Select> Load Selection> OK.
Step 26 Langkah 26
Use a large, soft brush on a light cyan color to give this detail a highlight. Gunakan besar, sikat yang halus lampu warna cyan untuk memberikan detail yang menyoroti ini.
Step 27 Langkah 27
Add a few more thin lines at different sections of this beam of light. Tambahkan beberapa garis tipis pada bagian yang berbeda dari sinar ini.
Step 28 Langkah 28
Next, on a separate layer add a simple dot of about 20 px with a hard edged brush. Selanjutnya, pada lapisan yang terpisah menambahkan titik sederhana sekitar 20 px dengan kuas bermata keras. The go to Filter > Blur > Motion Blur and blur it until it looks like the one below. Yang pergi ke Filter> Blur> Motion Blur dan blur itu sampai terlihat seperti di bawah ini.
Step 29 Langkah 29
Now add a darker and larger beam over the other ones. Sekarang tambahkan yang lebih gelap dan sinar yang lebih besar atas yang lain.
Step 30 Langkah 30
Make a selection of it and give it a highlight too. Membuat pilihan dan memberikan itu juga menyorot.
Step 31 Langkah 31
Finally, add a soft, white glow in the center and to the side of the tree. Akhirnya, tambahkan lembut, cahaya putih di tengah dan pada sisi pohon. Give it a low Opacity. Berikan Keburaman rendah.
Step 32 Langkah 32
Now we're going to alter the scene again, so that the light appears more realistic. Sekarang kita akan mengubah adegan lagi, sehingga cahaya tampak lebih realistis. On top of all the layers from the Layer Menu, create a Selective Color Adjustment Layer. Di atas dari semua lapisan dari Layer Menu, menciptakan Penyesuaian Warna Selektif Layer. Find the Cyans and use these settings, and don't press OK just yet. Cari Cyans dan menggunakan pengaturan ini, dan jangan tekan OK dulu.
Step 34 Langkah 34
Find the Greens too, boost everything to max and press OK. Hijau juga menemukan, meningkatkan segalanya untuk maks dan tekan OK.
Step 35 Langkah 35
Add a Channel Mixer Adjustment Layer and from the drop-down menu, select “Black & White with Green Filter.” Press OK and set the layer's Blending Mode to Color Dodge and Opacity to 70%. Tambahkan Channel mixer Adjustment Layer dan dari menu drop-down, pilih "Black & White dengan Green Filter." Tekan OK dan mengatur lapisan's Blending Mode ke Color Dodge dan Opacity menjadi 70%.
Step 36 Langkah 36
On top of these, add another Selective Color Adjustment Layer and change the Cyans to the settings shown below. Di atas ini, tambahkan lagi Color Adjustment Layer Selektif dan mengubah pengaturan Cyans untuk ditunjukkan di bawah ini.
Step 37 Langkah 37
Add one more Channel Mixer on top, as shown below. Tambahkan satu lagi Channel Mixer di atas, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Step 38 Langkah 38
And a final one (for now) – Levels Adjustment Layer. Dan terakhir satu (untuk sekarang) - Levels Adjustment Layer.
Step 39 Langkah 39
Your scene should now have a similar appearance to the one shown below. Lokasi Anda sekarang harus memiliki penampilan yang serupa dengan yang ditunjukkan di bawah ini.
Step 40 Langkah 40
Now we're going to enhance the appearnce of the trees by giving them very thin reflective areas. Sekarang kita akan meningkatkan appearnce pohon dengan memberikan mereka sangat tipis daerah reflektif. See the three trees on the left? Lihat tiga pohon di sebelah kiri? Thy all have a 2 px soft line drawn on the right side. Mu semua memiliki px lembut 2 garis yang ditarik di sisi kanan. Do the same for your trees with a dark cyan color. Melakukan hal yang sama untuk pohon dengan warna cyan gelap.
Step 41 Langkah 41
Repeat this process for all the trees. Ulangi proses ini untuk semua pohon. The farther the tree, the less prominent the line. Semakin jauh pohon, semakin sedikit menonjol baris.
Step 42 Langkah 42
Now on a separate layer, draw some pure white ones. Sekarang pada lapisan yang terpisah, menarik beberapa yang putih bersih. Keep these shorter though, and fewer. Jaga ini walaupun lebih pendek, dan lebih sedikit.
Step 43 Langkah 43
You'll now need a medium size version of this photo . Anda sekarang akan memerlukan versi ukuran medium foto ini. Position it in the composition. Posisi dalam komposisi.
Step 44 Langkah 44
There are multiple ways to cut out this person, but the safest and most flexible way I use is to paint a Mask Layer with a tablet. Ada beberapa cara untuk memotong orang ini, tetapi yang paling aman dan paling fleksibel yang saya gunakan adalah untuk melukis sebuah Layer Mask dengan tablet. Below is a black and white view of my Mask. Di bawah ini adalah hitam dan putih saya melihat Mask. Cut out your character as well, so that he only holds a branch in his hand. Memotong karakter Anda juga, sehingga ia hanya memegang cabang di tangannya.
Step 45 Langkah 45
Position him underneath the Lens Flare details, and slightly to the right of the tree. Posisi dia di bawah Lens Flare rincian, dan sedikit ke kanan pohon.
Step 46 Langkah 46
We'll now match the character's darkest values to the scene by adding a Selective Color Adjustment Layer. Kita sekarang akan cocok dengan karakter nilai-nilai paling gelap ke tempat kejadian dengan menambahkan Selektif Color Adjustment Layer. Once you've dragged the Black value to -3, press OK and make it a Clipping Mask (Alt + Command + G). Setelah Anda telah menyeret nilai Hitam ke -3, tekan OK dan membuatnya menjadi Clipping Mask (Alt + Command + G).
Step 47 Langkah 47
Next up is making the shadows. Selanjutnya adalah membuat bayang-bayang. Create a new blank layer and draw shadows cast by the bright light with a near black color. Buat layer kosong baru dan menarik bayang-bayang oleh cahaya terang dengan warna hitam dekat.
Step 48 Langkah 48
It's finally time to create the actual poster! It's akhirnya waktu untuk menciptakan poster yang sebenarnya! Like I said before, an A4 poster means a lot of pixels. Seperti saya katakan sebelumnya, sebuah poster A4 berarti banyak piksel. You can use smaller resources to keep your budget down by creating a new document that keeps the proportion of an A4 format, but at a smaller resolution: 1024 px by 1449 px at 300 ppi. Anda dapat menggunakan sumber daya yang lebih kecil untuk menjaga anggaran Anda ke bawah dengan membuat dokumen baru yang membuat proporsi dari format A4, tetapi pada resolusi yang lebih kecil: 1024 px oleh 1449 px pada 300 ppi. Copy a merged version of the scene (Command + Shift + C) and paste it in the new document. Menyalin versi merger adegan (Command + Shift + C) dan paste di dokumen baru. Position it as shown below. Posisi tersebut seperti pada gambar di bawah ini.
Step 49 Langkah 49
A crucial part of any movie poster is the movie title and its typface. Sebuah bagian penting dari setiap film poster adalah judul film dan typface. I used what I think is a good reflection of the concept. Saya menggunakan apa yang saya pikir adalah refleksi yang baik dari konsep. The tall faces of ITC Franklin Gothic Book Extra Compressed complete the idea of being illusive, sharp and cunning. Wajah yang tinggi ITC Franklin Gothic Book Extra Compressed melengkapi gagasan menjadi ilusif, tajam dan cerdik. The flat look is there to balance the piece and make sure that the poster does not become overly photoshopped . Terlihat flat ada untuk menyeimbangkan potongan dan pastikan bahwa pengirimnya tidak menjadi terlalu photoshopped. The simple white appearance provides contrast for an otherwise dark poster. Penampilan putih sederhana memberikan kontras untuk poster gelap yang sebenarnya.
It's what I think is appropriate, but what would you use? Speaking of overly used stuff, I give you "Trajan!" I'm really curious to see what typeface you would find fit, let me know in the comments what you think would work better. Itu yang saya pikir tepat, tapi apa yang akan Anda gunakan? Berbicara tentang hal-hal yang terlalu biasa, aku memberikan "Trayanus!" Saya benar-benar penasaran ingin melihat apa jenis huruf Anda akan menemukan cocok, beri tahu saya di komentar apa yang Anda pikirkan akan bekerja lebih baik.
Step 50 Langkah 50
For a more cinematic look though, I decided to horizontally Motion Blur a duplicated version of the font. Untuk lebih sinematik tampak walaupun, saya memutuskan untuk horizontal Motion Blur sebuah versi digandakan font.
Step 51 Langkah 51
After you give it a Motion Blur, you'll notice that the top edges are pretty harsh. Setelah Anda memberikan Motion Blur, Anda akan melihat bahwa tepi atas cukup keras. Soften them up a bit by adding a smaller blur on the vertical axis. Melunakkan mereka sedikit dengan menambahkan kabur yang lebih kecil pada sumbu vertikal.
Step 52 Langkah 52
Then just set the layer's Blending Mode to Pin Light and play around with the Opacity. Kemudian hanya mengatur lapisan's Blending Mode untuk Pin Light dan bermain-main dengan Keburaman.
Step 53 Langkah 53
A typical appearnce of text on movie posters is very large tracking, or spaces between the letters of each word. Tipikal appearnce teks pada poster film pelacakan sangat besar, atau spasi antara huruf dari setiap kata. You know how poster sometimes have the phrase: from the creator of this-and-that movie? Well I gave this design a humorous slant on that. Kau tahu bagaimana Poster kadang-kadang mempunyai frase: dari pencipta ini-dan-film itu? Yah saya berikan desain ini kemiringan yang humoris itu.
Step 54 Langkah 54
Another common phrase is based on actual events, or something like that. Frase umum lainnya didasarkan pada peristiwa-peristiwa aktual, atau sesuatu seperti itu. Below is this true tale. Di bawah ini adalah kisah benar ini.
Step 55 Langkah 55
And finally, a few other details like the movie website, release date (in this case the day I finished the poster – wouldn't it have been cool for me to do this on the date of 09.09.09?) and movie producer logo. Dan akhirnya, beberapa detail lain seperti situs film, tanggal rilis (dalam hal ini hari aku selesai poster - bukankah sudah dingin bagi saya untuk melakukan hal ini pada tanggal 09.09.09?) Dan produser film logo .
Step 56 Langkah 56
On the top layer, add one last ( I promise ) Adjustment Layer: a Channel Mixer where you slightly change the Blue values. Pada lapisan atas, tambahkan satu terakhir (saya berjanji) Penyesuaian Layer: sebuah Channel Mixer di mana Anda sedikit mengubah nilai-nilai Blue.
Step 57 Langkah 57
To create the branches, we'll use a very cool brush set that you can find here . Untuk membuat cabang-cabang, kita akan menggunakan kuas yang sangat dingin mengatur yang dapat Anda temukan di sini. Paint a few branches on a layer that's underneath the Channel Mixer. Cat beberapa cabang di lapisan yang di bawah Channel Mixer.
Step 58 Langkah 58
Erase portions that you want to appear hidden behind the letters. Menghapus bagian-bagian yang Anda ingin ditampilkan tersembunyi di balik huruf.
Step 59 Langkah 59
Now use a 2 px white brush again to add the reflections. Sekarang menggunakan sikat 2 px putih lagi untuk menambahkan refleksi. I think the branches are a lovely touch of detail, without compromising the message. Saya pikir cabang sentuhan yang indah detail, tanpa mengorbankan pesan. After all, it would be strange for him to be hold the only thin branch in the forest, right? Bagaimanapun, itu akan aneh bagi dirinya untuk memegang satu-satunya cabang tipis di hutan, kan?
Step 60 Langkah 60
A final effect is a partial Motion Blur on the edges that is just right for giving a sense of urgency and motion. Sebuah efek terakhir adalah sebagian Motion Blur di tepi yang tepat untuk memberikan rasa urgensi dan gerak. Press Q and with a large Black & White gradient, drag a radial gradient from the center to just a bit past one of the lower corners of the canvas. Tekan Q dan dengan besar Black & White gradien, menyeret gradien radial dari pusat hanya sedikit melewati salah satu sudut bawah kanvas.
Step 61 Langkah 61
Make sure you have the background layer active and go to Filter > Blur > Motion Blur. Pastikan Anda memiliki latar belakang lapisan aktif dan masuk ke Filter> Blur> Motion Blur. Once you've done this, do the same for the branches, but add a bit more distance. Setelah Anda melakukan ini, melakukan hal yang sama untuk cabang-cabang, tetapi menambahkan sedikit lebih jauh.
Step 62 Langkah 62
And as a final touch, paint a few shadows for those branches over the letters. Dan sebagai sentuhan akhir, cat beberapa bayangan untuk cabang-cabang atas surat-surat. You can do that by painting with black in a new blank layer, making it a clipping mask for the letters and changing their Opacity to a low 15%. Anda dapat melakukannya dengan lukisan dengan hitam di layer kosong baru, membuat topeng adalah potongan untuk surat-surat dan mengubah Opacity mereka yang rendah 15%.
Final Result Hasil Final
And the poster is now finished! Dan poster sekarang selesai! I'd love to see your own movie posters, so be sure to put it in our Flickr group if you come up with something! Aku akan senang untuk melihat poster film Anda sendiri, jadi pastikan untuk menyimpannya di grup Flickr kami jika Anda datang dengan sesuatu!
Here is a secondary version I made after the first one, in desktop format. Berikut ini adalah versi kedua saya yang dibuat setelah yang pertama, dalam format desktop.
-----begitu gan -----
